Ujian Semester Mata Kuliah Linguistics
Ujian Semester Mata Kuliah
Linguistics
Ø Pentingnya linguistik dalam
berbahasa Inggris
Linguistik merupakan ilmu yang
berfokus pada bahasa dan penggunaannya sebagai alat komunikasi. Adapun yang
dipelajari dalam linguistik antara lain : struktur bahasa, fungsi bahasa
terhadap segala aspek yang melingkupinya (termasuk psikologi dan sosiologi),
juga cara pengucapan bahasa. Untuk itu dalam melatih kemampuan berbahasa
Inggris Linguistics sangatlah penting untuk dipahami, karena dalam
pengucapan, fungsi juga struktur bahasa dari Bahasa Inggris memiliki ciri khas
yang berbeda dari bahasa lain. Untuk lebih jelasnya berikut pendapat seorang
ahli mengenai Linguistik untuk setiap profesi yang menjadikan komunikasi dan
bahasa (termasuk bahasa Inggris) sebagai kepentingan profesinya.
Menurut
Chaer (2014: 25), Linguistik memiliki beberapa manfaat, yaitu:
Pertama, bagi linguis seperti peneliti,
politikus, dan peminat sasra linguistik berguna untuk memahami karya-karya sastra
lebih baik. Secara hakikat atau makna dan struktur bahasanya mengingat dalam karya
sasra seringkali menggunakan ragam bahasa yang khusus.
Kedua, pentingnya linguistik bagi seorang
guru bahasa adalah untuk memahami subdisiplin fonologi, morfologi, sintaksis,
semantik, leksikologi, sampai dengan pengetahuan mengenai hubung bahasa dengan
kemasyarakatan dan kebudayaan. Seorang guru bahasa tidak hanya perlu melatih
keterampilan berbahasanya, tetapi juga harus menerangkan kaidah-kaidah bahasa
dengan benar.
Ketiga, manfaat
Linguistik bagi
penerjemah, yaitu tidak hanya untuk memahami morfologi, sintaksis, dan semantik saja,
tetapi juga dengan yang berkenaan dengan sosiolinguistik dan kontrastif
linguistik. Dengan kata lain Linguistik memudahkan penerjemah memahami
bagaimana struktur kalimat pada teks sumber harus diterjemahkan menjadi teks
target yang dipahami pembaca sasaran.
Keempat, bagi penyusun kamus atau
leksikografer, pengetahuan linguistik akan memberi manfaat dalam menyusun kamus.
Dimulai dengan menentukan fonem-fonem bahasa yang akan dikamuskannya,
menentukan ejaan atau grafemfonem-fonem tersebut, memahami seluk beluk bentuk
dan pembentukan kata, struktur frase, stuktur kalimat, makna leksikal, makna gramatikal,
makna kontekstual, dan makna idiomatik, serta latar belakang sosial bahasa
tersebut.
Kelima, pengetahuan linguistik juga memberi
manfaat bagi penyusun pelajaran atau buku teks. Pengetahuan linguistik akan
memberi tuntunan bagi penyusun buku teks dalam menyusun kalimat yang tepat,
memilih kosa kata yang sesuai dengan jenjang usia pembaca tersebut.
Keenam, manfaat linguistik bagi para
negarawan atau politikus, yaitu:
Seorang
Negarawan atau politikus memiliki tanggung jawab memperjuangkan ideologi dan
konsep-konsep kenegaraan atau pemerintahan, secara lisan dia harus menguasai
bahasa dengan baik. Politikus
atau negarawan harus mampu menguasai masalah linguistik,khususnya
sosiolinguistik yang erat kaitannya dengan kemasyarakatan akibat dari perbedaan
dan pertentangan bahasa
Ø Cabang-cabang Ilmu Linguistics beserta contohnya :
1) Fonetik
dan Fonologi
Fonetik merupakan cabang ilmu
linguistik yang mempelajari bunyi yang muncul dalam pengucapan bahasa, termasuk
bagaimana memproduksi suara tersebut dan bagaimana membedakannya dengan suara
lain. Sedangkan fonologi
merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari jenis huruf vokal, konsonan
dan diftong, lengkap dengan bagaimana pengucapan dan penggunaannya.
Huruf konsonan “B” dan “P” memiliki karakter yang berbeda.
“B” dianggap sebagai voiced consonant, sedangkan “P” adalah unvoiced consonant.
2)
Morfologi
Cabang ilmu Linguistik yang satu ini mempelajari
morfem (bagian terkecil dari bahasa yang memiliki arti).
Contoh :kata unvoiced terbagi dari tiga bagian, yaitu :
a)
un (yang menunjukkan
negasi dari sebuah aksi);
b)
voice (menunjukkan hasil
dari sebuah tindakan berupa suara);
c)
–d (menunjukkan aksi
berupa sifat pasif dalam kata adjective).
3)
Sintaksis.
Sintaksis mempelajari pola bahasa, termasuk bagaimana noun phrase terbentuk,
begitu pula dengan clauses dan sentences.Contoh :
Dalam Bahasa Inggris, Beautiful girl merupakan noun
phrase yang berasal dari gabungan adjective dan noun :
Beautiful + Girl
(Adjective) + (noun)
Sementara
dalam bahasa Indonesia, kita menyebutnya gadis
cantik, dengan aturan yang terbalik, yaitu noun dan adjective
:
Gadis + cantik
Noun + adjective
3) Semantik dan Pragmatik
Semantik dan Pragmatik saling
berkaitan satu sama lain, ini karena topik
yang dibahas dari keduanya memang sama, yaitu makna dalam bahasa. Semantics
atau Semantik dalam ilmu Linguistik berfokus pada relasi antarkata, frasa,
termasuk bagaimana makna dari kata-kata tersebut. Dari semantik kita dapat
memahami sebuah kata memiliki makna yang jamak (polisemi). Sedangkan Pragmatics
atau Pragmatik juga mempelajari soal makna dari sebuah kata namun lebih pragmatis.Contoh :
Dalam test TOEFL, terdapat pertanyaan di sesi listening. Misalnya pertanyaan “Do you want some coffee?” yang di ucapkan pada seseorang yang terlihat mengantuk. Dalam pertanyaan tersebut terselip makna yang dituju atau intended meaning. Yaitu menawarkan solusi dari rasa kantuk yaitu kopi.
Sumber :
https://mojok.co/apk/komen/versus/apa-itu-linguistik-panduan-singkat-linguistics-for-beginner/
Komentar
Posting Komentar